Seledri (Apium graveolens L.)

Si Hijau Seledri Tanaman Sayur Banyak Manfaat

Tanaman Seledri atau Apium graveolens L. Sudah banyak dikenal karena tanaman ini juga merupakan sayuran yang bayak digunakan pada masakan Indonesia seperti bakso, sup atau soto yang biasanya ditaburkan untuk menambah aroma masakan. Sejak dahulu daun seledri juga bermanfaat bagi kesehatan seperti untuk mengobati asma, diabetes, melarutkan kalsium dalam tubuh, melancarkan peredaran darah dan masih banyak lagi.

 

Baca : Lebatnya Bunga Orange Kalanchoe

 

Seledri

Tanaman Seledri saat ini banyak diminati untuk ditanam di rumah sebagai tanaman hias ataupun apotek hidup, karena seledri memiliki daun yang cantik seperti suplir dan warna hijaunya yang menyegarkan mata. Agar tanaman seledri menjadi lebih cantik, tanaman ini ditanam didalam pot yang membuatnya menjadi lebih berkelas. Saat ini yang sedang trend adalah dengan menanam tanaman seledri dirumah dengan cara hidroponik.

Baca : Warna-warni Bunga Anyelir

Tanaman Seledri dikembang biakan dari biji, menanam dengan media tanah dan humus akan membuat tanaman seledri dapat tumbuh dengan subur apalagi dengan melakukan penyiraman 1x dalam sehari dan memberikan pupuk NPK Daun sekali dalam sebulan. Tanaman seledri dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, asalkan mendapatkan sinar matahari yang cukup sepanjang hari.

Striped Pink Calathea (Maranta Leuconeura Erythroneura)

Si Daun Merak Yang Indah

Tanaman Striped pink calathea atau Maranta Leuconeura Erythroneura,juga dijuluki dengan “peacock plant” atau tanaman merak, disebut demikian karena tanaman ini memiliki keindahan daun yang seperti bulu burung merak. Pada daun tanaman Striped pink calathea memiliki warna hijau gelap dengan garis tulang daun yang  merah muda, kombinasi ini memang mencolok dan indah.

 

Baca : Lebatnya Bunga Orange Kalanchoe

 

Daun tanaman Striped pink calathea akan bertambah merah cerah jika terkena matahari, akan tetapi

Striped Pink Calathea

jangan terkena matahari secara langsung karena jika langsung justru akan membuat warna daun akan memudar warnanya, hal ini disebabkan karena tanaman ini sangat menyukai tempat-tempat yang lembab oleh karena itu untuk menjaga kelembaban tanahnya diperlukan penyiraman yang dilakukan secara rutin.

Tanaman Striped pink calathea sangat cocok dijadikan tanaman hias di teras rumah anda ataupun didalam ruangan (indoor), karena tanaman ini dapat tumbuh baik walaupun hanya dengan cahaya lampu sekalipun. Pada tanaman indoor biasanya tanaman Striped pink calathea ditanam pada pot dan secara berkala daun-daun tanaman Striped pink calathea dilap atau dibersihkan agar membuat warna daun menjadi lebih bersih dan warnanya menjadi mengkilat indah.

Baca : Warna-Warni Bunga Anyelir

Media tanaman pada tanaman Striped pink calathea adalah tanah dan humus, agar media tanam tetap lembab lakukan penyiraman minimal 1x dalam satu hari. Pemupukan juga diperlukan dengan membeinya pupuk NPK Daun.

Tanaman Sirih Belanda (Epipremnum aureum)

Si Kuning Anti Polutan Tanaman Sirih Belanda

Tanaman yang memiliki nama ilmiah Epipremnum aureum, Epipremnum mooreense, Pothos aureus, Rhaphidophora aurea, Scindapsus aureus atau dikenal juga Devil’s Ivy atau sirih gading atau di Indonesia dikenal dengan tanaman Sirih Belanda merupakan tanaman asli dari daerah Moorea, Polinesia, Prancis. Tanaman ini termasuk spesies tanaman berbunga dalam keluarga Araceae, tanaman ini populer di daerah beriklim dingin, tapi saat ini tanaman ini sudah dapat hidup di daerah tropis dan sub tropis di seluruh dunia.

 

Baca : Lebatnya Bunga Orange Kalanchoe

Tanaman Sirih Belanda

Tanaman Sirih Belanda memiliki warna kuning atau daun hijau kekuningan memiliki kelebihan gerakan merambat yang cepat. Tanaman ini juga berfungsi sebagai tanaman anti polutan dengan kapasitas yang besar karena mampu meredam 53% dari total benzena sebesar 0,156 ppm per hari. Sanggup menekan 67% dari total formaldehid 18 ppm dan 75% dari total Karbon monoksida sebesar 113 ppm.

Tanaman Sirih Belanda kurang baik bagi binatang peliharaan seperti kucing dan anjing, karena tanaman ini mengandung raphides larut. Tanaman sirih Belanda jika dimakan oleh kucing atau anjing akan mengakibatkan gejala iritasi mulut, muntah atau kesulitan menelan, oleh karena itu taruh tanaman agar tidak dikonsumsi oleh hewan peliharaan.

Baca : Bunga Melati Belanda (Combretum Indicum)

Media tanam tanaman sirih Belanda adalah tanah dan humus, perawatan membutuhkan penyiraman sehari 2x dan member pupuk NPK Daun sebulan sekali sehingga tanaman dapat tumbuh dengan subur. Agar dapat menyerap polutan dengan baik sebaiknya daun dibersihkan sehingga pori-pori bersih dari debu dan jika tanaman berada didalam ruangan, sebaiknya dikeluarkan agar terkena sinar matahari secara berkala.

Tanaman Keladi Tengkorak (Alocasia Cuprea)

Eksotik Tanaman Keladi Tengkorak 

Tanaman Keladi tengkorak atau Alocasia Cuprea¸ masih merupakan jenis tanaman kuping gajah perbedaan yang mencolok terletak pada daun tanaman keladi tengkorak. Pada daun tanaman ini memiliki warna daun dengan guratan tulang daun yang tegas dan khas serta mengkilap, menambah nilai ekostis tanaman tersebut.  

Baca : Kaktus Cantik Red Schlumbergera

 

Tanaman keladi tengkorak berasal dari daerah tropis dan subtropics sekitar Asia dan Barat Australia yang kemudian dikembangkan dibeberapa tempat diseluruh dunia. Tanaman keladi tengkorak masih dalam genus tanaman keras rhizomatous atau tuberous berdaun lebar dari keluarga Araceae, dimana tanaman ini memiliki 79 spesies. Hama pengganggu yang sering menyerang tanaman ini adalah tungau laba-laba atau laba-laba merah. Tanaman ini tidak kuat dengan cuaca yang dingin, akan lebih baik jika berada di tempat yang lembab.

Tanaman Keladi Tengkorak

Baca :  Hiasi Rumah Dengan Bunga Mawar Pelangi

Untuk penanaman keladi tengkorak media yang diperlukan adalah tanah dan humus, perawatan yang baik untuk tanaman ini yaitu dengan melakukan penyiraman sehari 2x dan memberikan pupuk NPK Daun sekali dalam sebulan, melakukan koreksi rumpun atau pemisahan rumpun jika tanaman sudah tumbuh lebat dan berdesakkan juga untuk pengembangbiakan tanaman bisa menggunakan cara ini. Tanaman keladi tengkorak sangat cocok ditanam diteras rumah ataupun didalam rumah (indoor).

Tanaman Kuping Gajah Putih (Anthurium andraeanum)

Kombinasi Tulang Daun Putih Dengan Hijau Daun Tanaman Kuping Gajah Putih

Tanaman Kuping Gajah Putih atau Anthurium andraeanum¸ masih merupakan jenis tanaman kuping gajah yang biasa kita lihat, cuma pada daun tanaman kuping gajah putih selain warna hijau pada daun ada juga warna putih pada tulang daun yang menyemburat kedaunnya sehingga menjadi perpaduan warna yang indah.  

Baca : Kaktus Cantik Red Schlumbergera 

Tanaman kuping gajah putih berasal dari daerah Ekuador dan Kolumbia, tanaman ini sangat cocok untuk menghiasi teras ataupun dalam ruangan(indoor) karena tanaman ini tidak memerlukan matahari yang terlalu terik. Tanaman kuping gajah putih juga memiliki bunga yang akan berbunga dalam bulan tertentu, dengan jumlah bunga beberapa kuntum dan pada bunga tanaman kuping gajah tidak memiliki aroma atau bau yang menjad cirri khasnya.

Baca : Bunga Soka Si Api Hutan – Flame Of The Wood

Tanaman Kuping Gajah Putih (Anthurium andraeanum)

Media tanaman yang baik untuk tanaman kuping gajah putih adalah tanah dan humus, perawatan tanaman ini memerlukan penyiraman 2x sehari dan agar tanaman tumbuh subur diperlukan pupuk NPK Daun yang diberikan sebulan sekali. Jika ingin melakukan pengembangbiakan cara termudah adalah dengan memisahkan rumpun, hal ini juga sangat bermanfaat bagi tanaman apalagi yang ditanam di pot agar tidak berdesakkan dan membuat pertumbuhan terhambat.